Langsung ke konten utama

Allah Mencintai Kita Melalui Cobaan-Nya

Sabar menghadapi cobaan, dan menganggap cobaan sebagai bentuk kecintaan Allah sama kita.
Termasuk hal yang sulit dilakukan? Kebanyakan orang mungkin akan jawab "ya".


Emang, cobaan dari Allah itu seringkali disalahartikan sama kita-kita ini sebagai manusia. Mungkin dengan mendapat cobaan manusia tuh malah menyangka bahwa Allah lagi benci sama kita. Padahal, itu sebenernya adalah salah satu bentuk ungkapan cinta Allah sama qta.


Gambarannya begini nih. 
Seorang ibu, yang punya anak bayi, pasti sayang dan cinta banget sama bayinya. Pasti! Dan apa yang dilakukan ibu itu pasti merupakan bentuk cintanya ibu itu. Terus, demi perkembangan bayinya, biar si bayi punya perkembangan motorik yang baik, kadang si ibu malah suka membiarkan bayinya jatoh ga sih? Misalnya, si bayi lagi mulai belajar merangkak. Biasanya si ibu *yang sangat cinta sama bayinya* bakal membiarkan aja si bayinya berusaha merangkak, bahkan kalo perlu jatuh sekalipun. Ato pas bayinya mulai belajar jalan, kadang si ibu suka melepas pegangannya ke si bayi, biar bayinya berani untuk berdiri dan berjalan. Mungkin si bayi itu bakalan sampe jatoh terus nangis. Tapi, itu kan caranya ibu untuk ngasih pelajaran buat bayinya, biar bayinya bisa berkembang sebaik mungkin, dan bisa tumbuh sebaik mungkin. Kalo bayinya terus-terusan digendong, kapan berkembangnya?
Betul? 

Gitu juga cara Allah menjadikan kita orang yang lebih baik. Mungkin Allah membiarkan aja kita sampe nangis-nangis menghadapi cobaan yang rasanya ga pernah selesai. Mungkin Allah membiarkan aja kita jatuh berdarah-darah menghadapi cobaan hidup di dunia yang rasanya berat. Tapi ya kaya ibu tadi, itu cara Allah buat menjadikan kita tumbuh menjadi orang yang lebih baik. Itu cara Allah mengajari kita gimana caranya menghadapi beberapa masalah. Dan itulah cara Allah menunjukkan cinta dan sayangnya buat kita.
Bahkan Nabi Muhammad pun pernah dibuat bertanya "kapan pertolonganmu datang ya Allah?" Padahal Nabi Muhammad adalah orang yang sangat dicintai Allah.

Percayalah kalo Allah selalu menyanyangi dan mencintai kita. Walaupun dengan caranya sendiri yang mungkin sulit untuk kita terima. Dan Allah lah yang paling tahu apa yang terbaik untuk hambanya.


*disadur dari nasihat Papa tanggal 11 Maret 2011

Komentar

Popular Posts

Garuda di Dada Timnas -> Salah??

Ada yang mempermasalahkan penggunaan lambang Garuda di kaos timnas Indonesia. Padahal, timnas Indonesia sendiri lagi berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang Piala AFF 2010.  Ini 100% pendapat pribadi aja yah.. Apa sih yang salah dengan penggunaan lambang Garuda di kaos timnas? Bukannya dengan adanya lambang Garuda di dada itu berarti mereka yang ada di timnas bangga jadi Indonesia dan bangga bisa berlaga di ajang internasional dengan membawa nama Indonesia? Bukannya dengan membawa lambang Garuda di dada itu berarti mereka akan makin semangat untuk main di lapangan hijau karna membawa nama besar Indonesia? Dan itu berarti Bang BePe dan kawan2 itu akan berusaha lebih keras untuk membuat semua warga Indonesia bangga? Pernah liat timnas maen di lapangan hijau? Pernah liat mereka rangkulan sambil nyanyiin lagi wajib INDONESIA RAYA? Pernah merhatiin ga kalo mereka sering mencium lambang Garuda yang ada di dada mereka setiap abis nyanyiin lagu INDONESIA RAYA? Pernah juga ga merha

Makanan Favorit di Setiap Masa "Ngidam"

Setelah bulan lalu saya gagal setoran karena kesulitan mencari waktu untuk menulis di sela-sela perubahan ritme kehidupan selama ramadan, bulan ini saya tidak mau lagi gagal setoran tulisan. Kebetulan tema tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan ini adalah tentang makanan favorit.  Sebenarnya kalau ditanya apa makanan favorit saya, jujur bingung sih jawabnya. Karena saya bisa dibilang pemakan segala. Buat saya makanan hanya ada yang enak atau enak banget. Hehe… Jadi kalau disuruh memilih 1 makanan yang paling favorit sepanjang masa, ya susah. Makanya ketika beberapa minggu belakangan ini saya sering terbayang-bayang satu jenis makanan, saya jadi terinspirasi untuk menjadikan ini sebagai tulisan untuk setoran tantangan bulan ini. Iya, saya memang sedang sering ngidam. Ngidam kurang lebih bisa diartikan keinginan dari seorang ibu hamil terhadap sesuatu, umumnya keinginan terhadap makanan. Ngidamnya setiap ibu hamil juga beda-beda, ada yang ngidamnya jarang tapi ada juga yang sering

Mama sang Wonder Woman

Mama adalah segalanya.. Mama adalah Wonder Woman terhebat yang pernah ada di dunia ini.. :) Di keluargaku, dan sepertinya juga hampir sebagian besar keluarga, mama merupakan sosok yang sangat memegang peranan penting dalam urusan rumah. Segala urusan rumah dari mulai cuci baju, cuci piring, bersih-bersih rumah, masak, dan sebagainya itu semuanya mama yang urus.. Anggota keluarga yang lain seperti suami dan anak-anaknya mungkin juga ikut membantu, kadang bantu mencuci, bersih-bersih, ato urusan rumah lainnya. Tapi tetap saja kalau dihitung-hitung, pasti porsinya jauh sama yang biasa dikerjakan mama. Belakangan ini aku lebih sering ada di rumah. Dan dengan semakin seringnya ada di rumah, semakin aku mengerti sibuknya mama di rumah mengurus segala sesuatunya sendiri. Sebagai seorang anak, pastinya sudah jadi kewajiban aku untuk bantu mama dalam mengurus rumah yang juga aku tinggali. Dengan aku sering ikut membantu mama melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga, aku jadi tahu bah