Langsung ke konten utama

Si Kenyal Asal Bandung

Sebagai orang yang lahir, besar, dan sampai sekarang masih tinggal di Kota Bandung, tentu banyak makanan khas Bandung yang sudah dicoba. Tapi tetap saja ketika ada tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog untuk menulis tentang makanan khas kota saya, saya kebingungan mau menulis apa. Saya termasuk orang yang makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Hehe.. Maksudnya, dalam urusan makan saya tidak pernah terlalu memperhatikan secara detail soal rasa, tampilan, komposisi, dan sebagainya. Selama rasanya masih edible, saya makan saja, yang penting kenyang. Hehe.. Makanya ketika diminta menulis tentang makanan, saya bingung harus menulis tentang apa, dan harus saya ulas seperti apa. 


Tapi lalu saya mendapat ide dari grup MGN ketika tersebut aneka makanan dari aci yang khas Bandung, sepertinya saya bisa mengulas jajanan ini. Nama-nama jajanan ini biasanya berupa singkatan dari cara pengolahan aci. Ada apa sajakah jajanan yang terbuat dari aci alias tepung tapioka yang tentunya bertekstur kenyal-kenyal nikmat? Yuk dilanjutkan membacanya kalau mau tahu lebih lanjut. 


1. Cireng

Cireng sepertinya masih menjadi primadona dalam dunia kuliner aci. Keberadaannya tak lekang oleh waktu dan selalu dicari. Cireng atau aci digoreng adalah olahan aci yang diuleni kemudian dimatangkan dengan cara digoreng. Ada beberapa jenis cireng di Bandung, bisa dibedakan dari bentuk adonan hingga isiannya.

Yang pertama adalah cireng crispy atau juga disebut cireng salju. Bentuknya tidak halus, ketika digigit bagian luarnya renyah sementara bagian dalamnya lembut dan kenyal. Biasanya cireng jenis ini dimakan dengan cocolan sambal rujak, atau ada juga yang diberi isian sambal bumbu kacang. Jenis yang kedua adalah cireng isi. Biasanya cireng jenis ini diuleni sampai kalis sehingga membentuk adonan yang halus. Adonan kemudian dipipihkan lalu diberi isian di dalamnya. Isian yang dimasukkan beragam mulai dari keju, baso, sosis, ayam, dan lain-lain. Meskipun sensasi memakan kedua cireng ini berbeda, tapi tentu saja keduanya sama-sama enak. 


Cireng crispy dan cireng salju. Keduanya sama-sama menggugah selera kan? 
Sumber gambar: https://resepedia.id/resep/cireng-isi-ayam-pedas


2. Cilok

Cilok juga jenis jajanan yang mudah ditemukan baik di pinggir jalan maupun dalam bentuk frozen. Berbeda dengan cireng, cilok berbentuk bulat-bulat dan dimasak dengan cara direbus. Cilok juga sekarang banyak ditambahkan isian. Yang paling sering ditemukan adalah cilok isi jando sapi atau lemak sapi. Tapi ada juga yang ditambahkan telur, ayam, keju, atau daging sapi. Biasanya cilok dilengkapi bumbu kacang, bisa dicampurkan langsung atau menjadi cocolan. Itulah kenapa namanya cilok, kependekan dari aci dicolok karena cilok dimakan dengan cara dicolok dengan tusuk sate atau garpu. 


Cilok isi dilengkapi tahu cilok dan saos bumbu kacang. Yum! 
Sumber gambar: dokumentasi pribadi


3. Cilor

Cilor alias aci telor juga jajanan yang masih sering ditemukan di pinggir jalan Kota Bandung. Cilor bentuknya bulat seperti cilok, biasanya berukuran lebih kecil. Bulatan cilor yang sebelumnya sudah direbus hingga matang kemudian ditusuk dengan tusuk sate. Biasanya dalam satu tusuk terdapat 3-4 buah bulatan cilor, yang kemudian dibalur dengan telur kocok lalu digoreng hingga telurnya membentuk lapisan renyah. Cilor yang sudah digoreng tersebut biasanya dimakan dengan saus khas tukang jajanan pinggir jalan. Tahu kan, yang teksturnya encer dan warnanya jingga kemerahan itu loh. Rasanya sulit untuk berhenti makan cilor karena rasanya yang enak. 


Cilor yang sudah disiram saus nikmat siap disantap
Sumber gambar: https://resepedia.id/resep/cilor


4. Cimol

Cimol adalah singkatan dari aci digemol. Dalam bahasa sunda, digemol artinya dibentuk bulat kecil-kecil. Bentuk adonannya memang mirip dengan cilok, hanya saja cimol dimasak dengan cara digoreng, sehingga sensasi memakannya berbeda karena cimol renyah. Cimol biasanya dimakan dengan dilengkapi bumbu tabur aneka rasa. Seperti rasa keju, jagung, balado, sampai cabe bubuk yang pedas. Cimol bulat yang renyah saat digigit ditambah bumbu tabur yang gurih pastinya nikmat untuk jadi camilan.

Oh iya harus hati-hati ya kalau mau menggoreng cimol sendiri di rumah, karena kalau kurang tepat cara menggorengnya cimol bisa meledak. Tips yang saya tahu, jangan masukkan adonan cimol ke dalam minyak yang sudah panas, melainkan masukkan adonan saat minyak masih dingin. 



Cimol hangat dengat taburan bumbu gurih pedas, bisa berhenti makan nggak ya? 
Sumber gambar: https://resepedia.id/resep/cimol


5. Cilung

Jajanan aci lainnya adalah cilung atau aci digulung. Dari namanya tentu sudah terbayang kan bagaimana cara masaknya? Berbeda dengan makanan aci lainnya yang biasanya adonannya bisa dibentuk, kalau adonan cilung dibuat encer dengan air yang banyak. Adonan encer tersebut lalu dimasak di wajan anti lengket sampai terbentuk lapisan tipis. Setelah itu tambahkan telur kocok sampai membentuk lapisan tipis juga di atas lapisan aci yang dimasak sebelumnya. Baru kemudian adonan tersebut digulung dengan menggunakan tusuk sate. Cara memasaknya memang agak tricky, karena harus bisa cepat dalam memasak setiap lapisan dan menggulungnya.  Biasanya cilung ditambahkan taburan bawang goreng yang ditumbuk halus untuk melengkapi rasa gurih dari adonan aci dan telur yang sudah digulung di tusuk sate. 


Cilung yang sudah dibumbui dengan bawang goreng yang dihancurkan
Sumber gambar: https://www.ayobandung.com/bandung/pr-79654242/kuliner-bandung-nikmatnya-cilung-dengan-cita-rasa-kekinian


6. Cimin

Cimin salah satu jajanan yang sempat banyak dijual di depan sekolah. Harga murah dan rasa enak tentu menjadi daya tarik bagi anak-anak sekolah. Cimin alias aci mini adalah olahan aci yang dipotong kotak-kotak kecil lalu direbus sampai matang. Selanjutnya aci tersebut ditambahkan telur kocok lalu dimasak hingga telurnya matang. Untuk menambah kenikmatan cimin, aci dan telur yang sudah dimasak tersebut dicampur dengan bumbu tabur aneka rasa. Gurihnya telur dan bumbu tabur yang bergabung dengan aci yang kenyal benar-benar godaan yang sulit untuk ditahan. 



Jajanan yang sempat hits dijajakan di sekolah-sekolah Kota Bandung
Sumber gambar: https://www.resepkuerenyah.com/resep-cimin-cireng-mini/

7. Cipuk

Cipuk merupakan kependekan dari aci kerupuk. Dari namanya saja tentu bisa ditebak bahwa ada kerupuk di antara adonan aci. Kerupuk yang dimaksud adalah kerupuk bawang warna-warni yang bisa menambah cantik penampilan cipuk. Cipuk ini sebenarnya sangat mirip dengan cireng, hanya saja pada proses pembuatannya ditambahkan kerupuk. Cara makannya pun sama bisa dicocol dengan bumbu rujak atau bumbu kacang sesuai selera. 

Ada beberapa cara yang biasa dilakukan dalam membuat cipuk. Cara pertama mematangkan dulu kerupuk dengan cara direbus, baru kerupuk tersebut dicampurkan ke dalam tepung aci, kemudian baru digoreng. Cara lain adalah dengan memasak aci sehingga terbentuk adonan yang kental dan kenyal, kemudian adonan tersebut dibalut dengan kerupuk mentah yang sudah dihancurkan, baru digoreng sehingga menghasilkan lapisan luar kerupuk yang renyah dan di dalamnya aci yang kenyal. Ada juga cara lain dengan membuat adonan aci encer yang lalu dicampur dengan kerupuk setengah matang yang sudah direndam air panas, kemudian dimasukkan cetakan dan dikukus hingga matang, baru dipotong dan digoreng. Bagaimanapun cara pengolahannya, dapat dipastikan rasanya pasti enak dengan campuran kerupuk di dalamnya. 


Tiga metode pengolahan cipuk yang berbeda, tapi sama-sama menghasilkan gorengan yang nikmat
Sumber gambar: https://www.resepkekinian.com/?s=Cipuk

8. Cibay

Cibay atau aci ngambay adalah olahan aci yang bentuknya mirip martabak telur. Adonan aci dimasak dulu hingga mengental, bisa ditambahkan aneka topping sesuai selera seperti ayam, daging, sosis, bisa juga dibuat pedas. Adonan yang sudah matang dan mengental lalu dimasukkan ke dalam kulit lumpia dan dilipat seperti martabak telur, baru kemudian digoreng. Camilan ini disebut aci ngambay karena ketika dibelah, adonan aci yang kenyal terlihat "ngambay" alias menjuntai keluar dari kulitnya. 



Sensasi melihat aci yang ngambay saat dibelah bisa menambah sedap cibay
Sumber gambar: https://www.kompas.com/food/read/2020/11/29/141800375/resep-aci-ngambay-jajanan-jawa-barat-yang-acinya-meleleh



9. Cirambay

Olahan aci yang satu ini bentuknya panjang seperti kwetiaw. Adonan aci diuleni sampai kalis lalu dipipihkan sampai tipis kemudian dipotong panjang seperti kwetiaw dan direbus sampai matang. Untuk mengolahnya, cirambay biasanya dimasak dengan menggunakan saus cabe pedas seperti chili oil sampai berwarna merah menyala. Mungkin ini juga alasan kenapa makanan ini disebut cirambay, selain singkatan dari aci ngarambay alias aci yang menjuntai karena bentuknya panjang seperti kwetiaw, bumbu super pedasnya mungkin bisa membuat yang memakannya sampai berlinang air mata atau dalam bahasa sunda disebut cirambay


Warna merahnya benar-benar menggugah selera para pecinta pedas
Sumber gambar: https://endeus.tv/resep/cirambay


10. Baso Aci

Baso aci sebenarnya bentuk olahan dari cilok yang ditambahkan kuah dan topping lain. Cilok direbus bersama kaldu, bumbu, dan topping lainnya yang biasanya berupa keringan seperti batagor kering, siomay kering, pilus cikur, dan sebagainya. Kalau ditambah sambal pedas, kayaknya nggak cukup sih kalau makan hanya satu mangkok.


Yakin cukup makan satu mangkok saja? 
Sumber gambar: https://lifestyle.okezone.com/read/2018/05/03/298/1894210/makan-baso-aci-unik-dan-berbeda-dari-yang-lain-di-3-tempat-ini

--------


Sebenarnya semua olahan aci ini tidak terlalu sulit dibuat, bahannya mudah, prosesnya pun tidak terlalu merepotkan. Tapi kalau banyak yang jual, kenapa harus repot-repot masak kan? Hehe.. Ini sih saya yang sering lebih memilih beli saja daripada masak. Tapi jangan terlalu sering ya makan jajanan aci ini, karena meski mengenyangkan namun aneka jajanan aci ini tidak cukup bisa memenuhi kebutuhan gizi kita. Cukup jadikan ini makanan rekreasional saja. 


Nah, Kira-kira mana nih jajanan aci favoritmu? Atau malah ada yang belum pernah dicoba?




Komentar

  1. Wah, komplittt!... Sebagai bukan penggemar aci2an, jadi tertarik juga nyobain ci-ci yang lain!... 😋

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaupun bahan dasarnya mirip semua, tp masing2 punya sensasi tersendiri pas dimakannya ya teh..

      Hapus
  2. ngiler deh sekarang, aku baru tahu kalau Cimol itu Aci di Gemol lho Echa, kreatif ya orang Bandung teh hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe,, iya dalam penamaan kreatif. Dalam menghasilkan makanan baru juga pada kreatif sih teh. Kayanya adaaaa aja makanan baru.

      Hapus
  3. Komplit tentang peraci-an Teeh😄penasaran sama cibay ya hehe,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bikin teh, banyak kok resepnya klo googling. Ya asal gak males aja sih. Hehe..

      Hapus
  4. Sesekali (atau berkali-kali ya...? 🤔) beli cireng untuk stok di kulkas, goreng sendiri. Lalu sekali-sekalinya bikin, hmm... mungkin nggak akan lagi. Mending beli aja. Segala aci favorit sekali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa teh nggak mau bikin lagi? Hehe.. Saya juga tim beli aja sih, biar membantu UMKM juga kan. *padahal mah males bikin sih, hahaa..

      Hapus
    2. Proses ibkinnya malesin. Udahlah, puguh beli aja, dan ikut memakmurkan UMKM yaa. ;)

      Hapus
  5. Saya ga menyangka makanan yang depannya CI- lebih banyak dari yang saya tahu. Kirain hanya CIreng dan CImol saja, Teh Echa ahaha. Ternyata beragam ya kreasinya. :)

    Kalau cireng sering saya temukan di resto atau cafe ya. Enaak kalau sedang malas makan masakan berat ehehe. Mengenyangkan pula. :)

    Nuhuun pisan informasi ragam makanan CI-nya ya Mamah Echa :)

    BalasHapus
  6. Serasa baca katalog peracian. Lengkap banget! Makin ke sini makin banyak variannya ya. Dulu waktu kecil (di Jakarta) cuma tahu cireng polos dan cilok. Itu pun aku kurang suka karena capek ngunyahnya, wkwkwk..

    BalasHapus
  7. kuliner serba aci malah belum pernah coba pas kuliah di Bandung hi3 ... baru-baru ini aja dikirimi cireng bumbu rujak sama adik eeehhh ... enak juga ternyata.

    BalasHapus
  8. Peracian ini memang cemilan paling ngangenin dari kota Bandung. Paling suka sama cireng, cilok dan cilor. Makin ke bawah makin nggak pernah nyobain, atau pernah tapi nggak terlalu suka hehe

    BalasHapus
  9. Hooo...ternyata masih ada aci-aci yang lain ya, baru tau ada cilung, cipuk, cirambay dan cibay. Dulu pas dateng ke bandung, aku gemes banget makan aci doank...kan biasa aci mah kami olah sama pempek atau kalo pempek dos ya tetep ada isiannya, gak aci banget...lama-lama aku doyang banget sama cireng isi beragam

    BalasHapus
  10. Dari 5-10 blom pernah nyobain semua :') mari ah berburu ci ci an kalo pas mudik ke bdg hihihi

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts

Garuda di Dada Timnas -> Salah??

Ada yang mempermasalahkan penggunaan lambang Garuda di kaos timnas Indonesia. Padahal, timnas Indonesia sendiri lagi berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang Piala AFF 2010.  Ini 100% pendapat pribadi aja yah.. Apa sih yang salah dengan penggunaan lambang Garuda di kaos timnas? Bukannya dengan adanya lambang Garuda di dada itu berarti mereka yang ada di timnas bangga jadi Indonesia dan bangga bisa berlaga di ajang internasional dengan membawa nama Indonesia? Bukannya dengan membawa lambang Garuda di dada itu berarti mereka akan makin semangat untuk main di lapangan hijau karna membawa nama besar Indonesia? Dan itu berarti Bang BePe dan kawan2 itu akan berusaha lebih keras untuk membuat semua warga Indonesia bangga? Pernah liat timnas maen di lapangan hijau? Pernah liat mereka rangkulan sambil nyanyiin lagi wajib INDONESIA RAYA? Pernah merhatiin ga kalo mereka sering mencium lambang Garuda yang ada di dada mereka setiap abis nyanyiin lagu INDONESIA RAYA? Pernah juga ga merha

Makanan Favorit di Setiap Masa "Ngidam"

Setelah bulan lalu saya gagal setoran karena kesulitan mencari waktu untuk menulis di sela-sela perubahan ritme kehidupan selama ramadan, bulan ini saya tidak mau lagi gagal setoran tulisan. Kebetulan tema tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan ini adalah tentang makanan favorit.  Sebenarnya kalau ditanya apa makanan favorit saya, jujur bingung sih jawabnya. Karena saya bisa dibilang pemakan segala. Buat saya makanan hanya ada yang enak atau enak banget. Hehe… Jadi kalau disuruh memilih 1 makanan yang paling favorit sepanjang masa, ya susah. Makanya ketika beberapa minggu belakangan ini saya sering terbayang-bayang satu jenis makanan, saya jadi terinspirasi untuk menjadikan ini sebagai tulisan untuk setoran tantangan bulan ini. Iya, saya memang sedang sering ngidam. Ngidam kurang lebih bisa diartikan keinginan dari seorang ibu hamil terhadap sesuatu, umumnya keinginan terhadap makanan. Ngidamnya setiap ibu hamil juga beda-beda, ada yang ngidamnya jarang tapi ada juga yang sering

Mama sang Wonder Woman

Mama adalah segalanya.. Mama adalah Wonder Woman terhebat yang pernah ada di dunia ini.. :) Di keluargaku, dan sepertinya juga hampir sebagian besar keluarga, mama merupakan sosok yang sangat memegang peranan penting dalam urusan rumah. Segala urusan rumah dari mulai cuci baju, cuci piring, bersih-bersih rumah, masak, dan sebagainya itu semuanya mama yang urus.. Anggota keluarga yang lain seperti suami dan anak-anaknya mungkin juga ikut membantu, kadang bantu mencuci, bersih-bersih, ato urusan rumah lainnya. Tapi tetap saja kalau dihitung-hitung, pasti porsinya jauh sama yang biasa dikerjakan mama. Belakangan ini aku lebih sering ada di rumah. Dan dengan semakin seringnya ada di rumah, semakin aku mengerti sibuknya mama di rumah mengurus segala sesuatunya sendiri. Sebagai seorang anak, pastinya sudah jadi kewajiban aku untuk bantu mama dalam mengurus rumah yang juga aku tinggali. Dengan aku sering ikut membantu mama melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga, aku jadi tahu bah