Langsung ke konten utama

Mama sang Wonder Woman



Mama adalah segalanya..
Mama adalah Wonder Woman terhebat yang pernah ada di dunia ini.. :)
Di keluargaku, dan sepertinya juga hampir sebagian besar keluarga, mama merupakan sosok yang sangat memegang peranan penting dalam urusan rumah. Segala urusan rumah dari mulai cuci baju, cuci piring, bersih-bersih rumah, masak, dan sebagainya itu semuanya mama yang urus.. Anggota keluarga yang lain seperti suami dan anak-anaknya mungkin juga ikut membantu, kadang bantu mencuci, bersih-bersih, ato urusan rumah lainnya. Tapi tetap saja kalau dihitung-hitung, pasti porsinya jauh sama yang biasa dikerjakan mama.



Belakangan ini aku lebih sering ada di rumah. Dan dengan semakin seringnya ada di rumah, semakin aku mengerti sibuknya mama di rumah mengurus segala sesuatunya sendiri. Sebagai seorang anak, pastinya sudah jadi kewajiban aku untuk bantu mama dalam mengurus rumah yang juga aku tinggali. Dengan aku sering ikut membantu mama melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga, aku jadi tahu bahwa selama puluhan tahun ini mama ternyata memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mengurus rumah. Aku yang hanya "bantu-bantu", rasanya cape sekali kalau setiap hari harus mengerjakan semua pekerjaan rumah itu..


Itulah hebatnya mama..


Beberapa minggu yang lalu mama sempat sakit.. Sebenarnya sakitnya hanya flu dan batuk, tapi cukup parah sampai sepertinya untuk bangun dari tempat tidur pun susaaaaah sekali buat mama. Mama jadi susah makan karena selalu berasa mual, selalu kedinginan, pusing. Yang jelas kelihatannya badan mama itu rasanya sangat tidak karuan.


Karena mama sakit, otomatis mama sama sekali tidak bisa memegang segala macam urusan rumah. Mulai dari memasak, mencuci, bersih-bersih, dan urusan rumah lainnya langsung pindah ke tangan anggota keluarga yang lain. Secara tidak langsung ada pembagian tugas antara aku, papa, kakak dan adik aku. Dan kebetulan, waktu mama sakit itu adalah bertepatan dengan awal bulan Ramadhan. Bisa dibayangkan repotnya bulan Ramadhan itu tanpa mama?


Di hari pertama Ramadhan, aku mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah seperti cuci piring, menyapu mengepel, bersih-bersih dapur, jemur cucian, dan sebagainya. Dan ternyata, cape.. Itu pekerjaan yang melelahkan dan cukup menguras tenaga. Itu baru sehari aku seharian melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Sedangkan mama? Puluhan tahun! Dan tanpa banyak-banyak mengeluh, semuanya selalu dikerjakan dengan hati ridho, ikhlas demi suami dan anak-anaknya.


Itu baru urusan bersih-bersih, belum termasuk urusan masak memasak. Dengan sakitnya mama jelas mama ga kuat buat berdiri lama-lama di dapur dan memasak. Maka bingunglah kita seluruh anggota keluarga, harus sahur dan berbuka puasa pakai apa. Akhirnya, papa hanya beli nugget dan makanan sejenisnya buat digoreng sebagai menu buka puasa dan sahur. Hari berikutnya, adik aku berinisiatif untuk masak. Tapi apa hasilnya? Jamur crispy yang dia buat terlalu asin, dan perkedel jagung malah hambar. Beberapa hari selanjutnya terpaksa masih sama, hanya makan makanan goreng-gorengan, atau paling maksimal ya beli sayur yang rasanya, sangat berbeda jauh sama rasa masakan mama.


Jadi ternyata, walaupun urusan rumah tangga dipegang sama 5 orang (papa, aku, kakak, dan 2 adik aku) yang saling bekerja sama, ternyata rumah masih lebih baik saat dipegang mama, sendiri. Ternyata, kekuatan dan kemampuan 5 orang digabung masih kalah dibandingkan dengan kekuatan dan kemampuan mama yang cuma sendiri, satu orang!


Betapa hebatnya mama, betapa kuatnya mama..





Aku yakin cintanya mama yang luar biasa besarlah yang selalu bisa membuat mama kuat, bertahan, dan selalu berusaha memberi yang terbaik buat keluarganya. Cinta dan kasih sayang mama yang sangat besarlah yang bisa selalu memberi kekuatan untuk fisik mama sehingga lelah yang sebenarnya ada itu tidak pernah terasa. Cinta dan kasih sayang mama yang sangat besar juga yang selalu memberi kekuatan batin, sehingga rasa kesal yang dirasanya tidak pernah bisa membuatnya berhenti menjadi mama dan istri terbaik. Dan aku yakin, cinta yang mama punya pasti akan selalu lebih besar daripada cinta yang bisa aku berikan buat mama..


Tanpa ada kejadian mama sakit itu mungkin aku tidak akan pernah sadar betapa besar sebenarnya peranan mama dalam hidup aku, dan hidup seluruh keluarga aku. Hanya beberapa hari saja mama sakit dan tidak kuat mengerjakan pekerjaan rumah tangga, rasanya hari-hari itu tidak enak. Bayangkan jika mama tidak pernah mengurus aku, kakak-kakak aku, adik-adik aku. Apa jadinya kita semua?






Pernah merenungkan hari-hari kita yang sudah berlalu? Renungkan apa saja peranan mama dalam hidup kita sejak kita lahir, sampai akhirnya kita bisa berdiri tegak seperti sekarang, menjadi seseorang.. Siapa yang mengajari kita duduk, merangkak, sampai akhirnya sekarang kita bisa berjalan bahkan berlari? Siapa yang mengajari kita mengenal huruf, angka, sampai akhirnya sekarang kita bisa membaca dan menghitung dengan mudah? Siapa yang selalu mengurus kita saat kita sakit? Siapa yang tidak pernah berhenti berdoa untuk kita?


Mama.. Jawabannya adalah mama..


Mama mungkin memang selalu cerewet, bahkan sering sekali menghujani kita dengan omelan-omelan dan kemarahannya yang selalu membuat kita kesal. Sekarang aku baru sadar, bahwa apa yang menjadi omelan dan kemarahan mama semuanya adalah untuk kebaikan aku. Dimarahi mama karena tidak mau makan? Itu karena mama tidak ingin melihat kita jatuh sakit. Dimarahi mama karena tidak mau belajar? Itu karena mama menginginkan kita menjadi seseorang yang berhasil di masa mendatang. Dimarahi mama karena sering pulang malam? Itu karena mama mengkhawatirkan keselamatan kita. Segala kemarahan mama pasti karena mama ingin yang terbaik untuk kita.


Aku membayangkan kalau mama tidak pernah memarahi aku untuk kesalahan-kesalahan aku. Pasti aku tidak akan tahu mana yang benar dan mana yang salah. Bukan tidak mungkin akan menjadi anak nakal, anak yang tidak tahu aturan, atau bahkan orang jahat.
Aku membayangkan kalau mama tidak pernah mau mengurus aku, memberi aku makan. Pasti aku akan menjadi anak tidak bergizi, dan aku tidak akan pernah bisa hidup sehat seperti sekarang ini.
Aku membayangkan kalau mama tidak pernah memberikan aku kenyamanan tinggal di rumah. Pasti aku akan kabur dari rumah, melupakan mama, dan menjadi anak tidak tahu diri yang tidak tahu aturan.
Semua yang aku bisa sekarang tidak akan pernah lepas dari campur tangan mama.. Seperti yang pernah papa katakan, "jasa indah mama tidak akan pernah terhitung"..




Mama memang segalanya.. Mama memang wonder woman terhebat yang pernah ada..
Kalau aku lihat ke belakang, lebih dari 20 tahun hidup aku ke belakang, semuanya berjalan indah karena ada mama, semuanya berjalan lancar karena ada mama..
Kadang dengan kurang ajarnya aku tidak peduli sama apa yang sudah mama lakukan, atau menganggap apa yang mama lakukan untuk aku itu adalah hal kecil. Padahal, semua yang aku dapatkan saat ini adalah karena mama ada di samping aku..
Mama selalu mencintai aku sepenuh hatinya.. Tapi mungkin aku belum bisa membalas dengan cinta sedalam cinta mama untuk aku..
Walaupun begitu, aku akan selalu sayang mama.. Selalu, selamanya..

I Love u, Mom..
With all part of my heart..












Lirik-lirik indah untuk Mama tersayang



Oh Bunda ada dan tiada
Dirimu kan selalu ada di dalam hatiku
 song by Melly Goeslaw


Oh Ibu, terima kasih
Untuk kasih sayang yang tak pernah usai
Tulus cintamu
Takkan mampu untuk terbalaskan
Oh Ibu, semoga Tuhan
Memberikan kedamaian dalam hidupmu
Putih kasihmu
Kan abadi dalam hidupku
song by Ungu

Apa yang kuberikan untuk mama
Untuk mama tersayang
Tak kumiliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta
  Walau tak dapat selalu ku ungkapkan
Kata cintaku 'tuk mama
Namun dengarlah hatiku berkata
Sungguh kusayang padamu mama
Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama
song by Kenny

Mama, you know I love you
Mama you're the queen of my heart
Your love is like tears from the stars
Mama, I just want you to know
Lovin' you is like food to my soul

song by Boyz II Men





width="200">

Komentar

Posting Komentar

Popular Posts

Garuda di Dada Timnas -> Salah??

Ada yang mempermasalahkan penggunaan lambang Garuda di kaos timnas Indonesia. Padahal, timnas Indonesia sendiri lagi berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang Piala AFF 2010.  Ini 100% pendapat pribadi aja yah.. Apa sih yang salah dengan penggunaan lambang Garuda di kaos timnas? Bukannya dengan adanya lambang Garuda di dada itu berarti mereka yang ada di timnas bangga jadi Indonesia dan bangga bisa berlaga di ajang internasional dengan membawa nama Indonesia? Bukannya dengan membawa lambang Garuda di dada itu berarti mereka akan makin semangat untuk main di lapangan hijau karna membawa nama besar Indonesia? Dan itu berarti Bang BePe dan kawan2 itu akan berusaha lebih keras untuk membuat semua warga Indonesia bangga? Pernah liat timnas maen di lapangan hijau? Pernah liat mereka rangkulan sambil nyanyiin lagi wajib INDONESIA RAYA? Pernah merhatiin ga kalo mereka sering mencium lambang Garuda yang ada di dada mereka setiap abis nyanyiin lagu INDONESIA RAYA? Pernah juga ga m...

Makanan Favorit di Setiap Masa "Ngidam"

Setelah bulan lalu saya gagal setoran karena kesulitan mencari waktu untuk menulis di sela-sela perubahan ritme kehidupan selama ramadan, bulan ini saya tidak mau lagi gagal setoran tulisan. Kebetulan tema tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan ini adalah tentang makanan favorit.  Sebenarnya kalau ditanya apa makanan favorit saya, jujur bingung sih jawabnya. Karena saya bisa dibilang pemakan segala. Buat saya makanan hanya ada yang enak atau enak banget. Hehe… Jadi kalau disuruh memilih 1 makanan yang paling favorit sepanjang masa, ya susah. Makanya ketika beberapa minggu belakangan ini saya sering terbayang-bayang satu jenis makanan, saya jadi terinspirasi untuk menjadikan ini sebagai tulisan untuk setoran tantangan bulan ini. Iya, saya memang sedang sering ngidam. Ngidam kurang lebih bisa diartikan keinginan dari seorang ibu hamil terhadap sesuatu, umumnya keinginan terhadap makanan. Ngidamnya setiap ibu hamil juga beda-beda, ada yang ngidamnya jarang tapi ada juga yang se...