Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Harapkan, Doakan

  Tanggal 14 Februari 2024 jadi hari perayaan demokrasi bagi masyarakat Indonesia. Semua warga berhak memberi suara untuk memilih pemimpin negara untuk 5 tahun ke depan. Tak usahlah ya bertanya siapa pilihan saya, cukup saya saja yang tahu. Mari tetap junjung saja salah satu prinsip pemilu: rahasia.  Sebenarnya topik politik adalah salah satu topik yang cukup sering saya hindari, baik di dunia maya maupun nyata. Saya sering tidak nyaman membicarakan politik. Tapi berhubung tema tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog di awal tahun ini adalah tentang “Harapan untuk Pemimpin Indonesia”, jadi ya sepertinya akan sedikit menyinggung soal pemimpin dan politiknya. Sedikit saja, karena saya tidak punya cukup ilmunya jadi tidak boleh juga ya berkomentar terlalu banyak.  Presiden Orang Terhebat Dulu, ketika masih kecil saya berpikir bahwa presiden adalah sosok yang sangat luar biasa, bisa memimpin sebuah negara super besar seperti Indonesia yang secara bentuk terpisah-pisah oleh lautan. Tapi sem

Dear Echa...

  Dear Echa…  Hai! Apa kabar, Cha? Kayaknya sudah lama ya nggak menyapa diriku sendiri. Gimana? Sibuk ya sama kehidupan “baru” sebagai ibu dengan 4 anak? Sampai-sampai lupa caranya ngobrol sama diri sendiri. Hehe… Masih adaptasi kan ya? Tapi semoga bisa cepat punya ritme yang paling pas ya dalam mengurus suami, rumah, beserta 1 anak SD, 1 anak TK, 1 balita, dan 1 bayi, juga menjalani peran-peran lainnya di lingkungan sosial.  Seru ya menjalani hari dengan 4 anak? Rumah nggak pernah sepi dari teriakan anak-anak. Kadang teriakan bercanda dan tertawa, tapi kadang berubah jadi teriakan marah dan nangis juga. Belum lagi rumah yang berantakan bikin makin pusing. Mainan yang bertebaran di seluruh penjuru rumah, lantai dengan tumpahan berbagai makanan, sink dapur yang nggak pernah kosong, cucian dan setrikaan yang nggak habis-habis. Kadang bikin senewen sih ya, dan pegal-pegal juga seharian bersih-bersih. Tapi jangan pernah lupa, Cha, suara teriakan mereka dan rumah yang berantakan itu menun