Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Cerita Demam Berdarah Alka (part 2)

...dilanjutkan dari cerita sebelumnya, ternyata panjang :)...   Pas pagi-pagi aku ditelepon sama ayahnya Alka yang ada di rumah, video call nunjukkin Dinand yang lagi nangis ngambek karena bangun tidur ga nemuin bundanya. Pas ngeliat Dinand nangis tersedu-sedu rasanya nyesek bangeeeeeet, air mata udah mau jatuh tapi aku tahan karna ga mau Alka dan Dinand lihat bundanya nangis. Kalau bisa mah mau deh belah diri supaya bisa ngurusin dua-duanya di tempat berbeda. makanya siang itu aku minta ijin sama Alka untuk pulang dulu sementara dia dijaga sama ayahnya, karena kasihan Dinand kan. Boleh, tapi jangan lama-lama, kata Alka. Pulanglah aku dan sempat main-main dan suapin Dinand dulu. Tapi belum juga satu jam di rumah, udah ditelepon sama ayahnya karena Alka nangis-nangis pengen sama bunda. Akhirnya Dinand lagi yang ngalah. Tadinya mau gantian jaga malamnya, aku di rumah sama Dinand dan ayahnya yang jaga Alka di RS, tapi gagal karena ga dapat ijin dari yang sakit. Akhirnya ya aku lagi

Cerita Demam Berdarah Alka (part 1)

Cerita ini diposting hanya sebagai pengingat, betapa menegangkannya saat harus menemani anak yang harus dirawat di rumah sakit. Jadi ini cerita bulan Maret 2020. Tepatnya tanggal 10 Maret 2020. Siang itu, badan Alka tiba-tiba demam, dan demamnya tinggi banget, sampai 39,8 dercel. Karena demamnya tinggi banget, dan   dikasih paracetamol itu hanya turun sedikit dan ga pernah sampai suhu normal, besoknya (Rabu) dibawalah ke dokter Dinna Meinardaniawati, spA di RS Hermina Arcamanik. Tadinya sempat khawatir apa ada infeksi dari hasil sunat tanggal 2 Maret? Tapi pas buka klamp hari Sabtu sebelumnya (7 Maret), perawat yang buka klamp bilang kalau penyembuhan lukanya terlihat bagus. Dan ternyata pas tanya ke dokter Dinna, dokter juga setuju bahwa luka sunatnya dalam kondisi baik, jadi demamnya bukan dari sunat. Diagnosa awal dokter radang tenggorokan, karna katanya tenggorokannya merah banget. Tapi untuk meyakinkan perlu dicek darah. Diagnosa radang itu lalu diperkuat sama hasil tes da