Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Makanan Favorit di Setiap Masa "Ngidam"

Setelah bulan lalu saya gagal setoran karena kesulitan mencari waktu untuk menulis di sela-sela perubahan ritme kehidupan selama ramadan, bulan ini saya tidak mau lagi gagal setoran tulisan. Kebetulan tema tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan ini adalah tentang makanan favorit.  Sebenarnya kalau ditanya apa makanan favorit saya, jujur bingung sih jawabnya. Karena saya bisa dibilang pemakan segala. Buat saya makanan hanya ada yang enak atau enak banget. Hehe… Jadi kalau disuruh memilih 1 makanan yang paling favorit sepanjang masa, ya susah. Makanya ketika beberapa minggu belakangan ini saya sering terbayang-bayang satu jenis makanan, saya jadi terinspirasi untuk menjadikan ini sebagai tulisan untuk setoran tantangan bulan ini. Iya, saya memang sedang sering ngidam. Ngidam kurang lebih bisa diartikan keinginan dari seorang ibu hamil terhadap sesuatu, umumnya keinginan terhadap makanan. Ngidamnya setiap ibu hamil juga beda-beda, ada yang ngidamnya jarang tapi ada juga yang sering

Rejeki yang Sempat Lupa Disyukuri

Biasanya ketika mendapatkan rejeki, orang akan dengan mudahnya mengucap syukur kepada Allah SWT. Tapi, ada bentuk rejeki yang mungkin bagi sebagian orang (termasuk saya) justru sulit untuk disyukuri. At least buat saya, awalnya sulit untuk mensyukuri, tapi ketika kemudian saya bisa berdamai dengan kondisi dan mengelola perasaan saya, akhirnya saya bisa mensyukuri rejeki tersebut. Rejeki apa sih yang saya maksud? Anak.  Yes, buat sebagian orang mungkin anak menjadi rejeki yang sangat ditunggu-tunggu saking sulitnya untuk didapatkan. Tapi buat saya baru-baru ini, ketika Allah memberi rejeki lagi berupa kehamilan anak ke-4, cukup sulit untuk saya menerimanya dengan perasaan sangat bahagia yang sama seperti saat menerima rejeki kehamilan anak pertama. Ketakutan Menghadapi Kehamilan Keempat Sangaaaattt banyak ketakutan yang membuat saya lupa bahwa yang Allah berikan itu rejeki yang seharusnya saya syukuri. Takut karena usia saya yang tak lagi prima, takut karena pengalaman hamil-melahirkan