Kalau ada perjumpaan, pasti akan ada juga perpisahan. Siapapun atau apapun yang pernah bersama kita pada akhirnya pasti akan berpisah juga. En tah kita yang meninggalkan atau justru ditinggalkan. Dan biasanya perpisahan itu identik sama yang namanya sedih. Ternyata nggak hanya perpisahan dengan orang yang bisa bikin kita sedih, tapi kadang berpisah dengan barang pun bisa bikin kita sedih. Entah karena ada memori indah sama barang tersebut, atau sekedar karena barang tersebut sudah terlalu lama bersama kita, sampai terasa ada yang ikut "hilang" saat barang itu nggak lagi bersama kita. Kesedihan itu yang lagi aku rasakan, sedih karena berpisah sama salah satu benda milik aku yang cukup berharga. Ayla, mobilku satu-satunya yang sudah bersama dengan aku selama 10 tahun. Sudah sejak 2014 mobil itu jadi milik aku dan suami. Kami beli mobil itu beberapa bulan setelah kami menikah. Kami bayar DP dengan uang tabungan hasil kerja aku dan suami sejak lulus kuliah. Lalu kami cicil denga...
Nessia Adista a.k.a Echa