Langsung ke konten utama

Mempermudah Hidup IRT ala Echa

 Meski tema tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan Maret ini adalah tema yang saya usulkan, tapi jujur saya malah bingung mau menulis tentang apa. Saat mengusulkan tema "Life Hack yang Mempermudah Hidup", justru saya berpikir "ah, belum tentu dipilih juga kan usulan tema ini." Lalu ketika ternyata temanya benar terpilih, malah blank nggak dapat-dapat ide sampai menjelang tenggat. Haha… 


Berhubung hari-hari saya beberapa tahun belakangan ini tidak jauh dari urusan rumah tangga, jadi life hack yang akan saya ulas juga tidak jauh dari urusan rumah tangga. Harapannya sih semoga life hack yang saya ulas bisa berguna juga untuk mamah-mamah yang ikut membaca. Kita bahas yuk beberapa life hack yang saya terapkan sehari-hari. 



Kerak Nasi di Panci Rice Cooker


Kalau memasak nasi di rice cooker, kadang kita kerepotan untuk mencuci pancinya ketika akan membuat nasi baru karena ada kerak nasi kering yang menempel. Mau digosok pakai sabut stainless, bahaya karena akan merusak lapisan anti lengket panci. Kalau hanya digosok spons, susah bersihnya karena keraknya sudah mengeras. Yang benar adalah dengan merendam dulu panci itu dengan air agar keraknya melunak. Tapi kalau kita buru-buru mau memasak nasi baru? Repot kan yaa.. 




Ilustrasi panci rice cooker berkerak
Sumber gambar: https://www.yutabella.com/2022/02/supaya-nasi-tidak-berkerak-di-magic-com.html?m=1


Sekarang saya jarang sekali harus merendam panci rice cooker dalam jangka waktu lama sebelum mulai dibersihkan. Karena sudah jarang sekali ada nasi yang mengerak di rice cooker saya. Kuncinya adalah mengaduk nasi saat nasi telah matang. Ketika rice cooker sudah berhenti memasak nasi yang ditandai dengan lampu yang biasanya berubah dari mode "cook" ke mode "warm", tunggu dulu sekitar 15 menit supaya nasi benar-benar tanak dan uap panas sedikit berkurang. Setelah 15 menit baru buka rice cooker lalu aduk secara menyeluruh sampai ke nasi yang berada di dasar. Selain supaya nasi tidak menempel sampai mengerak di dasar panci, mengaduk ini juga bisa membuat nasi lebih awet. Karena uap panas yang terjebak di bagian dalam nasi yang baru dimasak bisa keluar dan tidak membuat nasi cepat basi.


Selain itu saya juga jarang menyalakan rice cooker sepanjang hari. Biasanya tidak lama setelah nasi matang, saya mencabut steker rice cooker supaya tidak terus memanaskan. Nasi baru dihangatkan kembali saat menjelang waktu makan berikutnya. Selain supaya nasi tidak mengerak karena terus menerus terkena panas, listrik juga jadi lebih hemat. Life hack juga kan? Hehe.. 



Sabun Anti Noda Baju


Begitu banyak sabun cuci baju yang klaim anti noda dan bisa menghilangkan berbagai jenis noda, bahkan ada yang tanpa dikucek (katanya). Tapi kadang ada saja noda yang sulit dibersihkan meski sudah memakai sabun-sabun anti noda itu. Tapi tahukah mama sabun apa yang sebenarnya lebih ampuh menghilangkan noda di baju? 


Sabun batang. Iya, sabun mandi batangan. Dibandingkan deterjen cuci baju, sabun mandi batang sudah saya buktikan sendiri lebih ampuh menghilangkan noda. Yaahh,, memang ada sih noda-noda yang bandel dan sulit sekali dihilangkan. Tapi untuk noda yang ringan sampai sedang, sabun cuci batang lebih baik membersihkan jika dibandingkan deterjen biasa.




Ilustrasi sabun batang
Sumber gambar: https://travel.kompas.com/read/2022/01/18/170500627/kenapa-hotel-masih-sediakan-sabun-batang-ini-alasannya?page=all


Caranya cukup gosokkan saja sabun batang ke bagian baju yang bernoda dan sudah dibasahi. Lalu tinggal kucek secukupnya sampai noda hilang. Selanjutnya keseluruhan baju dicuci seperti biasa menggunakan deterjen dengan direndam ataupun masuk ke mesin cuci. Mencuci baju pun jadi lebih cepat karena noda lebih cepat hilangnya. 



Memasak Sat Set


Sebagai IRT anak tiga yang masih punya balita, memasak saja diperlukan trik supaya pekerjaan rumah lain bisa terselesaikan juga tanpa terlalu "direcoki" oleh balita. Salah satu trik yang saya pakai untuk bisa memasak sat set adalah dengan menyiapkan menu mingguan. Di awal minggu saya sudah membuat list menu masakan untuk seminggu, supaya tidak ada lagi waktu terbuang untuk bengong di depan kulkas memikirkan mau memasak apa dari bahan yang ada. Sebelum rajin membuat menu mingguan, sering sekali saya membuka kulkas di pagi hari dan bengong memandangi bahan yang tersedia, bingung mau memasak apa. 


Belanja bahan mentahnya pun selalu saya lakukan 1 kali saja di awal minggu. Tujuannya supaya efektif tidak perlu banyak keluar rumah, karena tukang sayur yang lewat depan rumah pilihan sayurnya sedikit. Membuat menu mingguan juga membuat belanja bahan masakan lebih efisien karena tidak ada yang berakhir terbuang akibat terlanjur busuk karena lupa diolah. Jadi tidak ada bahan yang dibeli tapi belum tahu mau diolah menjadi apa. 



 
Contoh menu mingguan yang saya buat. Masak yang simpel saja yaa biar sat set. Hehe... 


Selain membuat menu mingguan, salah satu trik memasak sat set ala saya adalah menyetok bumbu dasar, khususnya bawang merah bawang putih. Cara membuatnya bawang merah dan bawang putih dikupas dan dibersihkan lalu diblender bersama minyak sampai halus. Setelah itu bumbu halus ditumis sampai matang lalu dimasukkan ke toples kaca tertutup dan disimpan dalam kulkas. Setiap mau masak tinggal ambil sesuai kebutuhan saja. Hemat waktu karena tidak perlu lagi kupas-kupas dan ulek-ulek atau iris-iris setiap akan memasak.


Kalaupun mau membuat bumbu dengan bahan lain seperti misalnya kunyit, ketumbar, dan sebagainya, tinggal ulek sebentar saja bumbu-bumbu tersebut. Karena bumbu-bumbu lain itu lebih mudah dihaluskan dibandingkan bawang. Atau kalau mau lebih mudah lagi, tinggal tambahkan bumbu yang berbentuk bubuk seperti kunyit bubuk, jahe bubuk, ketumbar bubuk, dan sebagainya. Tidak perlu ulek-ulek lagi deh, tinggal tabur dan aduk-aduk dengan bawang halus yang distok sebelumnya, jadi deh!


Oh iya ngomong-ngomong soal bawang, saya ingat pernah melihat salah satu hack dalam mengupas bawang putih. Caranya dengan memasukkan bawang putih yang sudah dilepas dari bonggolnya ke dalam toples dan ditutup, kemudian toplesnya dikocok-kocok dengan keras sampai kulit bawang putihnya lepas. Saya pernah coba, tapi menurut saya hack itu tidak cukup efektif. Memang kulit luarnya sebagian terlepas, tapi kulit-kulit tipis yang menempel pada bawang tetap harus dikupas dengan tangan lagi satu per satu. Menurut saya sih jadi kerja dua kali, karena mengocok toplesnya sendiri sudah membutuhkan tenaga besar, lalu harus tetap mengupas kulit tipisnya juga. Saya punya hack yang lebih efektif, yaitu panggil anak-anak dan minta mereka membantu mengupas bawang putih. Biasanya mereka senang loh ikut membantu. Efektif bukan? Bahkan sambil menunggu bawang terkupas kita bisa menyiapkan bahan masakan yang lain. Hehe… 


Jadi gimana, mah? Ada yang sudah menerapkan metode ala saya ini sehari-harinya? 😊




Komentar

  1. Aku juga PR banget nih soal kerak di rice cooker. Pengennya selalu punya 2 pot buat gonta-ganti. Tapi sejak baca life hack yang Alfi untuk masak nasi sekali banyak, ditambah cara mengaduk dari Echa, urusan kerak rice cooker dan masak nasi terpecahkan. Makasih life hacknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh? Aku pikir mengaduk nasi itu udah basic banget lho teh. Ternyata memang ga semua orang menerapkan ya? Kirain mertuaku aja. Ups. Hihihihi...

      Hapus
  2. Masak sat set keren ini teh Echa.

    BalasHapus
  3. Wah teh padahal aku pernah juga terapkan matikan ricr cooker kalau tidak dipakai. Malah lupa ngga diterusin dan baru ingat lagi nih baca ini. Sayaang nasi yang jadi kerak tuh

    BalasHapus
  4. Life hack mengupas bawang putih. Kerahkan anak-anak? 😅 cakeeep. 👍🏻 sayangnya, saya nggak punya anak-anak untuk dikerahkan sebagai bala bantuan untuk mengupas bawang. Jadi yaa kupas sendiri aja. Wayahna. hahaa...
    Soal menu mingguan, ah... Bener banget ya. Mulai lagi ah bikin menu mingguan. Makasih inspirasinya, Teh Echa.

    BalasHapus
  5. Mamah Echa, sabun anti noda bajunya tepat sesuai yang saya butuhkan. Aaaa ternyata sabun batang cukup powerful ya buat menghilangkan noda. Makasiiy banget atas infonya ya Teh Echa. :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts

Garuda di Dada Timnas -> Salah??

Ada yang mempermasalahkan penggunaan lambang Garuda di kaos timnas Indonesia. Padahal, timnas Indonesia sendiri lagi berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang Piala AFF 2010.  Ini 100% pendapat pribadi aja yah.. Apa sih yang salah dengan penggunaan lambang Garuda di kaos timnas? Bukannya dengan adanya lambang Garuda di dada itu berarti mereka yang ada di timnas bangga jadi Indonesia dan bangga bisa berlaga di ajang internasional dengan membawa nama Indonesia? Bukannya dengan membawa lambang Garuda di dada itu berarti mereka akan makin semangat untuk main di lapangan hijau karna membawa nama besar Indonesia? Dan itu berarti Bang BePe dan kawan2 itu akan berusaha lebih keras untuk membuat semua warga Indonesia bangga? Pernah liat timnas maen di lapangan hijau? Pernah liat mereka rangkulan sambil nyanyiin lagi wajib INDONESIA RAYA? Pernah merhatiin ga kalo mereka sering mencium lambang Garuda yang ada di dada mereka setiap abis nyanyiin lagu INDONESIA RAYA? Pernah juga ga merha

Makanan Favorit di Setiap Masa "Ngidam"

Setelah bulan lalu saya gagal setoran karena kesulitan mencari waktu untuk menulis di sela-sela perubahan ritme kehidupan selama ramadan, bulan ini saya tidak mau lagi gagal setoran tulisan. Kebetulan tema tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan ini adalah tentang makanan favorit.  Sebenarnya kalau ditanya apa makanan favorit saya, jujur bingung sih jawabnya. Karena saya bisa dibilang pemakan segala. Buat saya makanan hanya ada yang enak atau enak banget. Hehe… Jadi kalau disuruh memilih 1 makanan yang paling favorit sepanjang masa, ya susah. Makanya ketika beberapa minggu belakangan ini saya sering terbayang-bayang satu jenis makanan, saya jadi terinspirasi untuk menjadikan ini sebagai tulisan untuk setoran tantangan bulan ini. Iya, saya memang sedang sering ngidam. Ngidam kurang lebih bisa diartikan keinginan dari seorang ibu hamil terhadap sesuatu, umumnya keinginan terhadap makanan. Ngidamnya setiap ibu hamil juga beda-beda, ada yang ngidamnya jarang tapi ada juga yang sering

Mama sang Wonder Woman

Mama adalah segalanya.. Mama adalah Wonder Woman terhebat yang pernah ada di dunia ini.. :) Di keluargaku, dan sepertinya juga hampir sebagian besar keluarga, mama merupakan sosok yang sangat memegang peranan penting dalam urusan rumah. Segala urusan rumah dari mulai cuci baju, cuci piring, bersih-bersih rumah, masak, dan sebagainya itu semuanya mama yang urus.. Anggota keluarga yang lain seperti suami dan anak-anaknya mungkin juga ikut membantu, kadang bantu mencuci, bersih-bersih, ato urusan rumah lainnya. Tapi tetap saja kalau dihitung-hitung, pasti porsinya jauh sama yang biasa dikerjakan mama. Belakangan ini aku lebih sering ada di rumah. Dan dengan semakin seringnya ada di rumah, semakin aku mengerti sibuknya mama di rumah mengurus segala sesuatunya sendiri. Sebagai seorang anak, pastinya sudah jadi kewajiban aku untuk bantu mama dalam mengurus rumah yang juga aku tinggali. Dengan aku sering ikut membantu mama melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga, aku jadi tahu bah