Langsung ke konten utama

Good Bye 2021, Welcome 2022

Menyambut tahun baru, hampir semua orang bicara tentang resolusi. Hmmm,, sejujurnya saya jarang banget loh buat resolusi. Sepertinya dari 34 kali saya menghadapi pergantian tahun, cuma pernah bikin resolusi ga lebih dr 5x sih mungkin. Lalu dilaksanakan kah resolusinya? Nggak usah ditanya deh ya. Hahahaa.. 

Nah tahun ini sepertinya akan bikin deh resolusi. Soalnya sejak tahun kemarin kan lagi mulai suka nulis lagi nih, jadi sepertinya resolusi akan jauh lebih bagus kalau ditulis dan nggak hanya sekedar ada di kepala. Karena kalau ditulis, lebih ada pressure untuk mengerjakan resolusinya karena jadi lebih mudah diingat dan dibaca. Betul? Jadi apa saja resolusi 2022 ini? Bismillah semoga konsisten dikerjain dan nggak hanya bertahan 1-2 bulan yaaa.. :) 


1. Lebih Sehat

Jujur, akhir-akhir ini badan terasa semakin "renta", gampang capek, sering pegal-pegal, gampang ngantuk juga. Mungkin memang lebih capek kali ya dengan nambah 1 anak yang harus diurus. Tapi sebenarnya saya tahu pasti bahwa kurang gerak adalah salah satu faktor utama yang bikin badan semakin nggak karuan rasanya. 

Lalu saya teringat salah satu scene di drama Hometown Cha Cha Cha, ketika Yoon Hye Jin bilang bahwa dalam menjadi orang tua itu yang paling penting adalah hidup sehat dan lama, bukan menahan rasa sakit untuk menyediakan uang untuk anak-anak nya. Jadi bukan uang yang paling penting, justru kehadiran ayah dan ibunya yang sehat lah yang lebih penting bagi seorang anak.

Jadi supaya saya bisa membersamai anak-anak lebih lama dan dalam kondisi yang sehat, saya harus punya pola hidup yang lebih sehat lagi, yaitu GERAK! Yuk bisa yuk curi-curi waktu untuk bisa bergerak. 15 menit sehari deh minimal. Bisa ya, Cha? Bisa, pasti bisa yuuukkk.. 

Ini salah satu channel youtube yang sebenarnya isinya olahraga yang cukup ringan tapi bisa berkeringat juga. Dan bisa dipilih juga mau video yang berapa menit, jadi bisa disesuaikan sama waktu luang kita. Minimal gerak pakai ini bisa ya, Cha.. 


2. Lebih Rajin Menulis

Di tahun lalu dapat beberapa pencapaian dalam menulis, khususnya bareng komunitas yang baru saya ikuti: Mamah Gajah Ngeblog. Jadi saya mengawali tahun 2022 ini dengan semangat yang cukup tinggi untuk menulis. Bahkan saya mencoba untuk bergabung dengan komunitas menulis lainnya yang targetnya bahkan lebih tinggi, yaitu Komunitas Literasi Ibu Profesional alias KLIP. Mudah-mudahan sih semangatnya konsisten terus ya, jadi saya bisa lebih produktif dengan banyak menghasilkan tulisan. 

Oh iya, saya juga buat resolusi untuk lebih rajin menulis catatan keuangan. Masuk kategori menulis nggak sih ini ya? Hahaha.. Masuk aja deh ya, kan ada yang ditulis juga :) Tahun lalu pencatatan keuangannya agak sedikit berantakan, sering lupa. Jadi harapannya saya di tahun ini bisa lebih baik mencatat pengeluaran keluarga, jadi bisa lebih efektif lagi mengelola keuangan keluarga biar nggak banyak "bocor".

Bisa cha? Bisa doooong.. 


3. Nambah Hapalan Surat

Sepertinya sudah sejak lama saya punya keinginan nambah hapalan surat pendek, tapi belum juga berhasil. Selain karena otaknya sudah semakin "karatan" saking jarangnya dipakai, ya sayanya juga kurang usaha sih. Kurang konsisten megang Al-Quran, kurang konsisten juga menghapalnya. Padahal targetnya nggak banyak juga sebenarnya, tapi ya kalau niatnya kurang tetap akan susah ya. 

Nah karena saya akan sering juga membersamai anak pertama hapalan surat, harusnya sih saya bisa juga ya menambah hapalan surat. Karena malu dong ya sama anak kalau kita meminta mereka menghapal banyak surat sementara kitanya sendiri hapalannya minim. Yuk bisa yuk, Cha.. 

4. Resolusi Semua Emak-Emak: Kurangi Volume Suara ke Anak-Anak

Ini resolusi paling sulit sih kayanya ya, ngurangin marah-marah dan ngomel-ngomel. Hehe.. Sehari-hari ketemunya hanya sama anak-anak yang kelakuannya ada-ada aja, memang pasti sering pengen marah-marah kan ya bund? Tapi bisa ah ngurangin marah-marah. Minimal, ngurangin volume dan ngurangin nada tinggi saat bicara sama anak-anak ya.

Bisa ya bund mulutnya dikunci kalau sudah mau marah. Hehe.. 

Belajar juga untuk release emosi dengan cara yang lebih benar. Karena kadang kita itu sebenarnya kesal karena hal lain, atau terlalu lelah, tapi karena kita sering ketemunya sama anak-anak, jadi malah melampiaskan emosinya ke anak-anak. Padahal sebenarnya bisa jadi mereka nggak ada salah apapun. Jadi belajar cara release emosi dengan benar di tempat yang tepat itu sangat penting supaya anak-anak nggak jadi pelampiasan emosi bundanya. 


PENUTUP

Nggak usah terlalu banyak deh ya resolusinya. Kalau terlalu banyak nanti susah buat menyelesaikannya. Kan tujuannya ditulis supaya nggak hanya di angan-angan ya, tapi bisa direalisasikan. Nanti di akhir tahun kita review ya resolusinya berhasil dicapai atau nggak. Bisa ya, cha.. Semangat! 

Komentar

Popular Posts

Garuda di Dada Timnas -> Salah??

Ada yang mempermasalahkan penggunaan lambang Garuda di kaos timnas Indonesia. Padahal, timnas Indonesia sendiri lagi berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang Piala AFF 2010.  Ini 100% pendapat pribadi aja yah.. Apa sih yang salah dengan penggunaan lambang Garuda di kaos timnas? Bukannya dengan adanya lambang Garuda di dada itu berarti mereka yang ada di timnas bangga jadi Indonesia dan bangga bisa berlaga di ajang internasional dengan membawa nama Indonesia? Bukannya dengan membawa lambang Garuda di dada itu berarti mereka akan makin semangat untuk main di lapangan hijau karna membawa nama besar Indonesia? Dan itu berarti Bang BePe dan kawan2 itu akan berusaha lebih keras untuk membuat semua warga Indonesia bangga? Pernah liat timnas maen di lapangan hijau? Pernah liat mereka rangkulan sambil nyanyiin lagi wajib INDONESIA RAYA? Pernah merhatiin ga kalo mereka sering mencium lambang Garuda yang ada di dada mereka setiap abis nyanyiin lagu INDONESIA RAYA? Pernah juga ga merha

Makanan Favorit di Setiap Masa "Ngidam"

Setelah bulan lalu saya gagal setoran karena kesulitan mencari waktu untuk menulis di sela-sela perubahan ritme kehidupan selama ramadan, bulan ini saya tidak mau lagi gagal setoran tulisan. Kebetulan tema tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan ini adalah tentang makanan favorit.  Sebenarnya kalau ditanya apa makanan favorit saya, jujur bingung sih jawabnya. Karena saya bisa dibilang pemakan segala. Buat saya makanan hanya ada yang enak atau enak banget. Hehe… Jadi kalau disuruh memilih 1 makanan yang paling favorit sepanjang masa, ya susah. Makanya ketika beberapa minggu belakangan ini saya sering terbayang-bayang satu jenis makanan, saya jadi terinspirasi untuk menjadikan ini sebagai tulisan untuk setoran tantangan bulan ini. Iya, saya memang sedang sering ngidam. Ngidam kurang lebih bisa diartikan keinginan dari seorang ibu hamil terhadap sesuatu, umumnya keinginan terhadap makanan. Ngidamnya setiap ibu hamil juga beda-beda, ada yang ngidamnya jarang tapi ada juga yang sering

Mama sang Wonder Woman

Mama adalah segalanya.. Mama adalah Wonder Woman terhebat yang pernah ada di dunia ini.. :) Di keluargaku, dan sepertinya juga hampir sebagian besar keluarga, mama merupakan sosok yang sangat memegang peranan penting dalam urusan rumah. Segala urusan rumah dari mulai cuci baju, cuci piring, bersih-bersih rumah, masak, dan sebagainya itu semuanya mama yang urus.. Anggota keluarga yang lain seperti suami dan anak-anaknya mungkin juga ikut membantu, kadang bantu mencuci, bersih-bersih, ato urusan rumah lainnya. Tapi tetap saja kalau dihitung-hitung, pasti porsinya jauh sama yang biasa dikerjakan mama. Belakangan ini aku lebih sering ada di rumah. Dan dengan semakin seringnya ada di rumah, semakin aku mengerti sibuknya mama di rumah mengurus segala sesuatunya sendiri. Sebagai seorang anak, pastinya sudah jadi kewajiban aku untuk bantu mama dalam mengurus rumah yang juga aku tinggali. Dengan aku sering ikut membantu mama melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga, aku jadi tahu bah