Langsung ke konten utama

Hola Tebu, Si Manis Alami

Ketika mendengar bahwa tema terbaru untuk Nulis Kompakan Mamah Gajah Ngeblog adalah tentang review produk, saya sempat bingung apa yang harus saya ulas. Mau membuat ulasan produk makanan, belum lama ini saya mengulas tentang salah satu makanan khas Bandung, jadi saya memilih tidak menulis tema yang mirip. Mau membuat ulasan buku atau film, sudah lama saya tidak menamatkan membaca buku juga menonton. Mau membuat ulasan skin care, rasanya tidak pantas karena saya memakai skin care hanya ketika saya ingat, tidak rutin setiap hari. Mau mengulas barang branded berharga puluhan juta, pas dicari baru sadar oh ternyata saya nggak punya. Haha..


Lalu saya melihat sekeliling rumah, mencari barang apa yang sekiranya bisa saya review. Lalu pandangan akhirnya tertumbuk pada satu pojok yang isinya tumpukan sedotan, cup plastik, dan plastik kresek aneka ukuran. Usaha saya dan suami kan menghasilkan sebuah produk: Hola Tebu. Bisa nih saya review sekalian promosi, kebetulan ini juga salah satu minuman favorit keluarga kami. Hehe.. 


Si Manis Alami


Ini dia si manis alami

Es tebu sebenarnya bukan minuman baru, bahkan malah sudah ada sejak dulu. Hanya saja memang minuman ini tidak sepopuler minuman lain seperti misalnya kopi yang populer terutama beberapa tahun terakhir. Meskipun tidak terlalu populer, es tebu tetap selalu memiliki penggemar setia. Seperti suami saya yang membuka usaha es tebu karena sejak dulu suka minum tebu. Hehe.. 


Hola Tebu adalah produk minuman es tebu yang mulai diproduksi pada tahun 2020. Es tebu sendiri adalah minuman yang dihasilkan dari batang tebu yang diperas hingga airnya keluar. Tebu yang merupakan bahan dasar pembuatan gula tentu sudah memiliki rasa yang manis, sehingga sari tebu yang dihasilkan dari memeras batang tebu juga sudah memiliki rasa yang manis. Tidak perlu menambahkan apapun, rasa air perasan tebu yang ditambahkan es sudah tentu manis dan menyegarkan. Meski berasal dari batang tebu yang adalah bahan baku pembuatan gula, manisnya minuman Hola Tebu pas dan tidak berlebihan atau dalam bahasa sunda sering disebut "giung". Jadi, manisnya Hola Tebu sudah pasti alami. Dan yang alami tentu biasanya lebih sehat kan ya… 


Manfaat Air Tebu


Walaupun sari tebu dan gula pasir sama-sama dihasilkan dari tebu, tapi kalori yang dimiliki keduanya berbeda. Kalori dalam gula pasir lebih tinggi daripada yang ada di dalam sari tebu. Karena itu, mengonsumsi air tebu lebih sehat daripada mengonsumsi gula pasir. Selain itu, indeks glikemik air tebu lebih rendah daripada gula pasir. Indeks glikemik adalah ukuran untuk menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi gula darah. Semakin tinggi nilai glikemiknya maka semakin besar pengaruhnya terhadap kadar insulin dan gula darah. Jadi konsumsi air tebu tidak terlalu cepat mempengaruhi gula darah, jadi bisa dikatakan lebih sehat. Dengan catatan diminum tidak berlebihan yaa… 


Hola Tebu sama sekali tidak mencampurkan air apalagi gula pada produknya, jadi benar-benar 100% murni sari perasan tebu. Hanya ditambahkan es kristal untuk menambah kesegarannya. Rasa manis dari perasan tebu ini khas, tidak sama dengan rasa air gula. Tapi rasa khas nya itu yang justru ngangenin, jadi ingin minum lagi dan lagi terutama kalau matahari sedang panas-panasnya, segaarrr rasanya. Dan karena alami, jadi kalau minum Hola Tebu perasaannya less guilty dibandingkan kalau minum minuman lain yang full gula seperti misalnya boba, es kopi, milk tea kekinian, dan lain-lain. Padahal kan sama-sama manis. 


Cantik ya warnanya, dan pastinya sih segerrrr

Selain segar, minum sari tebu juga punya beberapa manfaat lain. Seperti misalnya meningkatkan energi karena sari tebu adalah salah satu sumber gula dan karbohidrat yang baik dengan indeks glikemik yang rendah. Sari tebu juga bisa menangkal efek radikal bebas karena adanya kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya, sehingga bisa menurunkan resiko kanker juga. Jika ada masalah pencernaan seperti sembelit pun, sari perasan tebu bisa membantu melancarkan sistem pencernaan karena kandungan serat di dalamnya. Sari tebu juga bersifat diuretik, sehingga mampu melancarkan buang air kecil dan membantu mencegah infeksi saluran kemih dan menjaga fungsi ginjal. Banyaknya manfaat sari tebu ini bikin nggak ragu untuk jajan Hola Tebu deh kalau lagi butuh minuman segar… 


Proses Higienis


Dulu, banyak penjual sari tebu yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan. Tapi kadang terlihat bahwa prosesnya kurang higienis. Misal batang tebu dibiarkan terkena debu dan knalpot kendaraan, atau mesin penggiling tebu yang terlihat kotor. Tapi tidak begitu dengan Hola Tebu, proses pembuatannya higienis. Setiap ada yang memesan, tebu baru akan diperas, sehingga pembeli bisa melihat seluruh prosesnya. Tebu yang digiling adalah tebu yang sudah dicuci bersih, terlihat dari batang tebunya yang berwarna hijau bersih. Meski merupakan kios pinggir jalan, Hola Tebu selalu menjaga tebunya agar terhindar dari kotoran dan debu dengan tidak menyimpan tebu di luar kios yang dekat dengan lalu lalang kendaraan. 


Dalam melakukan proses penggilingan hingga pengemasan, penjual di Hola Tebu juga selalu menggunakan sarung tangan plastik sekali pakai untuk menjaga supaya tebu yang diperas tetap higienis, terhindar dari kotoran yang mungkin menempel di tangan. Tebu yang sudah diperas lalu dimasukkan ke dalam cup yang juga dijaga agar selalu bersih. Cup-nya pun ditutup dengan mesin press, bukan hanya dengan tutup plastik yang mudah tumpah. Es yang digunakan adalah es kristal yang memang jenis es untuk minuman, bukan es yang dibekukan sendiri, sehingga pasti lebih terjaga kualitas dan kebersihannya. Sedotan yang diberikan kepada pembeli juga sedotan yang dibungkus per satu sedotan, sehingga sedotannya pasti steril. Jadi jajan di Hola Tebu tidak perlu takut minumannya kotor dan tidak higienis. 


Proses penggilingan tebu

Varian Rasa


Hola Tebu memiliki beberapa varian rasa yang bisa dipesan, dan semuanya tentu tetap dijaga kealamiannya. Rasanya pun semua menyegarkan. Tinggal dipilih berdasarkan kesukaan. Ada varian original, lemon, yakult, mojito, kopi, red summer, dan yellow tropical.


Varian original adalah 100% air perasan tebu tanpa tambahan air maupun pemanis jenis apapun. Hanya ditambahkan es kristal jika ingin minuman dingin. Tapi kalau mau tanpa es juga bisa. Varian berikutnya ada lemon, yang tentu saja adalah sari tebu ditambah perasan jeruk lemon asli, bukan sekedar perasa. Buah lemonnya pun baru dipotong dan diperas saat ada yang memesan, jadi pasti segar dan alami kan? Varian selanjutnya ada yakult. Yakult yang ditambahkan ke dalam setiap cup Hola Tebu adalah satu botol, sehingga yakult yang digunakan selalu masih tersegel dan bersih. 


Ada juga varian mojito, yaitu sari tebu ditambah perasan lemon dan daun mint. Adanya lemon saja sudah menambah rasa segar dari sari tebu, ditambah lagi dengan daun mint tentu bisa lebih menambah sensasi kesegaran saat meminumnya. Makanya mojito ini jadi varian rasa favorit saya. Hehe.. Lalu tidak mau kalah dengan kedai-kedai kopi kekinian, Hola Tebu juga menyediakan varian kopi. Walaupun memang kopi yang digunakan masih kopi sachet, tapi rasanya tetap nikmat dan segar  kok. Apalagi Hola Tebu lebih sehat karena bahan lainnya semua alami, tidak ada tambahan gula. 


Varian lainnya adalah sari tebu yang ditambahkan buah asli, yaitu red summer dan yellow tropical. Red summer adalah varian sari tebu yang ditambahkan buah strawberry. Sementara yellow tropical adalah varian sari tebu yang ditambahkan buah nanas. Baik strawberry maupun nanas yang digunakan adalah buah asli yang dihancurkan dengan blender bersama air tebu. Lagi-lagi tidak ada penambahan air di dalamnya, sehingga manfaat air tebu dan manfaat buahnya tidak berkurang. Rasa manisnya tebu ditambah rasa manis-asam dari nanas maupun strawberry jelas menambah segarnya sari tebu.


Harga dari Hola Tebu ini juga masih terhitung murah dibandingkan minuman manis lainnya. Harga per cup minuman ini harganya berkisar antara Rp 8.000,- sampai Rp 15.000,-. Varian harga yang memiliki harga paling rendah adalah varian original, sementara yang paling tinggi adalah varian red summer dan yellow tropical. Terhitung murah kan? Bisa juga minta tanpa es, tapi kalau tanpa es harganya lebih mahal Rp 3.000,- karena cup-nya tetap diisi penuh. Oh iya, harga kalau beli langsung dengan harga di aplikasi online beda ya, kan ada potongan dari aplikasi itu sendiri. 



Aneka varian Hola Tebu


Penutup


Saya awalnya tidak terbiasa minum sari tebu. Dalam pikiran saya, karena tebu adalah bahan dasar pembuatan gula, sari tebu rasanya akan seperti rasa air gula. Maka ketika pertama kali saya mencoba minum air tebu, lidah saya agak kaget karena ekspektasi yang salah, karena ternyata rasa sari tebu berbeda dengan rasa air gula. Tapi setelah saya mencoba lagi, ternyata rasanya sangat menyegarkan. Bahkan anak-anak saya pun suka, dan sering mereka minta saat cuaca sedang panas. Adanya berbagai varian dari Hola Tebu juga membuat saya dan anak-anak tidak bosan meminumnya. Walaupun tetap tidak untuk dikonsumsi terlalu sering ya, karena apapun yang berlebihan kan pasti kurang baik.


Oh iya kalau ada yang jadi "kabita" kepingin beli, outlet-nya ada di Antapani dan Ciwastra ya. Kalau malas keluar, di aplikasi online juga ada kok. Hehe..

Komentar

  1. Asli, jadi kabita inihhhh. Tampaknya nggak begitu jauh juga sih dari rumah (20-30 menitan berkendara, jauh nggak sih? 🤪) InsyaaAllah kapan-kapan mau order.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lumayan sih teb 20 menit. Hehe.. Kapan2 kalo lagi deket2 boleh kali mampir yaaa 😄

      Hapus
  2. Duh jadi inget waktu kecil juga sempat sering beli sari tabu dari orang jualan yang lewat. Memang seger banget sih. Padahal nggak pake es. Baru tau ada minuman Hola Tebu. Kapan-kapan cobain ah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya teh, banyak yang pas beli sambil bilang "inget waktu kecil deh sering minum/makan tebu". Hehe..

      Hapus
  3. Baca ini kerongkonganku jadi cleguk cleguk karena aku sibuk menelan ludah, hahaha. Jadi ingat waktu kecil ketika main di desa nenekku, kami sering main ke kebun tebu, bawa pulang batang tebu lalu dikunyah-kunyah sampai keluar airnya. Memang ngangenin minum air tebu itu. Baca review Teteh jadi pengen jajan Hola Tebu deh, insya Allah nanti yaa kalau pas main ke Bandung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya anak2 saya juga sekarang suka minta tebu dipotongin buat dikunyah-kunyah gitu. Ditunggu ya teh kalau pas lagi main ke Bandung.

      Hapus
  4. Jadi inget, dulu waktu masih kecil saya suka nyedot sari tebu langsung dari batangnya, hehehe...
    Wah, kios hola tebu yang di ciwastranya sebelah mana nih? Saya di pasir pogor :D
    Harus nyoba nih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ga jauh deh kayanya teh. Di margacinta teh kiosnya, di depan apotek Salim Farma. Ditunggu ya teh kalau lewat. Hehe..

      Hapus
  5. Aku sukaaaa air tebu. Dulu mah suka ada gerobaknya di luar tempat les/sekolah gitu ya. Kayaknya udah dua puluh tahun gak pernah minum es tebu lagi.

    Tapi pas di toko sayur di sini aku sempat liat ada yang jual batang tebu lho. Hmmh ntar coba beli ah. Dikunyah2 juga enak kan

    BalasHapus
  6. aku ingat pertama kali minum air tebu itu di kantin sekolah masa smp. memang kalau hari panas paling seger minum air tebu dikasih es. langsung berenergi karena emang manis gula hehee. sukses buat usaha hola tebunya ya teh!

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts

Garuda di Dada Timnas -> Salah??

Ada yang mempermasalahkan penggunaan lambang Garuda di kaos timnas Indonesia. Padahal, timnas Indonesia sendiri lagi berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang Piala AFF 2010.  Ini 100% pendapat pribadi aja yah.. Apa sih yang salah dengan penggunaan lambang Garuda di kaos timnas? Bukannya dengan adanya lambang Garuda di dada itu berarti mereka yang ada di timnas bangga jadi Indonesia dan bangga bisa berlaga di ajang internasional dengan membawa nama Indonesia? Bukannya dengan membawa lambang Garuda di dada itu berarti mereka akan makin semangat untuk main di lapangan hijau karna membawa nama besar Indonesia? Dan itu berarti Bang BePe dan kawan2 itu akan berusaha lebih keras untuk membuat semua warga Indonesia bangga? Pernah liat timnas maen di lapangan hijau? Pernah liat mereka rangkulan sambil nyanyiin lagi wajib INDONESIA RAYA? Pernah merhatiin ga kalo mereka sering mencium lambang Garuda yang ada di dada mereka setiap abis nyanyiin lagu INDONESIA RAYA? Pernah juga ga merha

Makanan Favorit di Setiap Masa "Ngidam"

Setelah bulan lalu saya gagal setoran karena kesulitan mencari waktu untuk menulis di sela-sela perubahan ritme kehidupan selama ramadan, bulan ini saya tidak mau lagi gagal setoran tulisan. Kebetulan tema tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan ini adalah tentang makanan favorit.  Sebenarnya kalau ditanya apa makanan favorit saya, jujur bingung sih jawabnya. Karena saya bisa dibilang pemakan segala. Buat saya makanan hanya ada yang enak atau enak banget. Hehe… Jadi kalau disuruh memilih 1 makanan yang paling favorit sepanjang masa, ya susah. Makanya ketika beberapa minggu belakangan ini saya sering terbayang-bayang satu jenis makanan, saya jadi terinspirasi untuk menjadikan ini sebagai tulisan untuk setoran tantangan bulan ini. Iya, saya memang sedang sering ngidam. Ngidam kurang lebih bisa diartikan keinginan dari seorang ibu hamil terhadap sesuatu, umumnya keinginan terhadap makanan. Ngidamnya setiap ibu hamil juga beda-beda, ada yang ngidamnya jarang tapi ada juga yang sering

Mama sang Wonder Woman

Mama adalah segalanya.. Mama adalah Wonder Woman terhebat yang pernah ada di dunia ini.. :) Di keluargaku, dan sepertinya juga hampir sebagian besar keluarga, mama merupakan sosok yang sangat memegang peranan penting dalam urusan rumah. Segala urusan rumah dari mulai cuci baju, cuci piring, bersih-bersih rumah, masak, dan sebagainya itu semuanya mama yang urus.. Anggota keluarga yang lain seperti suami dan anak-anaknya mungkin juga ikut membantu, kadang bantu mencuci, bersih-bersih, ato urusan rumah lainnya. Tapi tetap saja kalau dihitung-hitung, pasti porsinya jauh sama yang biasa dikerjakan mama. Belakangan ini aku lebih sering ada di rumah. Dan dengan semakin seringnya ada di rumah, semakin aku mengerti sibuknya mama di rumah mengurus segala sesuatunya sendiri. Sebagai seorang anak, pastinya sudah jadi kewajiban aku untuk bantu mama dalam mengurus rumah yang juga aku tinggali. Dengan aku sering ikut membantu mama melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga, aku jadi tahu bah